BANYUWANGI - Penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 dan High Level Forum On Multi Stakeholders Partnership (HLF-MSP) 2024 di Bali, tanggal 1-5 September 2024 mendatang juga menjadi perhatian khusus jajaran Polda Jawa Timur.
Dengan melibatkan personel gabungan, Polda Jatim melaksanakan imbangan gelaran pengamanan melalui operasi dengan sandi Operasi Puri Agung II 2024 yang juga digelar Polda Bali tersebut.
Salah satu kesiapan yang dilakukan oleh Polda Jawa Timur adalah dengan menggelar Apel Pasukan yang melibatkan ratusan personel Polresta Banyuwangi, TNI dan instansi samping dari Kabupaten Banyuwangi.
Kepala Biro Operasi (Karoops) Polda Jatim, Kombes Pol Puji Santosa saat memimpin Apel Kesiapan di ASDP Ketapang Banyuwangi mengatakan, apel gelar pasukan ini adalah untuk memastikan kesiapan pengamanan KTT di Bali.
“Sesuai amanat dari Bapak Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, saya sampaikan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk segera melaksanakan tugas sesuai dengan jukrah pimpinan, ”ujar Kombes Pol Puji di Banyuwangi, Kamis (29/8).
Sementara itu di tempat yang sama, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nanang Haryoko mengatakan bahwa Personel Banyuwangi akan dikerahkan dalam pengamanan ini.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nanang mengatakan Banyuwangi yang berbatasan langsung dengan pulau Bali dan merupakan daerah penyangga, maka diperlukan metode dan cara khusus dalam pengamanannya.
“Yang pasti kami akan melaksanakan tugas pengamanan sebagai imbangan untuk mendukung operasi Puri Agung II 2024 yang dilaksanakan oleh Polda Bali sesuai Standart Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditentukan, ” terang Kombes Pol Nanang.
Dalam pengamanan event ini Polresta Banyuwangi mengerahkan ratusan personel gabungan bersama TNI dan stakeholder yang ada.
Lebih Lanjut Kapolresta Banyuwangi mengatakan bahwa pelibatan satuan wilayah (Satwil) dalam pengamanan ini dikarenakan Banyuwangi yang beririsan langsung dengan Bali sebagai daerah yang menjadi venue utama.
“Wilayah kita di Banyuwangi ini merupakan salah satu pintu keluar masuk Bali, jadi kita akan pertebal pengamanan untuk antisipasi, ” tambah Kombes Nanang.
Oleh karenanya tanggung jawab yang sangat besar untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya KTT di Bali, personel gabungan Polresta Banyuwangi akan disebar di beberapa titik yang menjadi pintu keluar masuk Pulau Bali.
"Optimis mewujudkan Event KTT yang aman dan kondusif, diharapkan pelaksanaan Operasi Puri Agung II 2024 di Bali akan berlangsung sukses, "pungkas Kombes Nanang.
Untuk diketahui, dalam Gelaran Apel Pasukan tersebut melibatkan 276 personel yang meliputi dari Polri, TNI dan stage holder lainnya.
Apel juga dihadiri oleh Pejabat utama Polda Jatim, Forkopimda, Kapolres Rayon 3 (Situbondo, Bondowoso dan Jember) serta Kapolsek jajaran Polresta Banyuwangi.
Dalam gelaran Apel tersebut digelarkan kendaraan dan peralatan pendukung sebagai tanda dimulainya kegiatan Operasi Puri Agung II 2024.