SIDOARJO - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Jawa Timur, jajaran Kepolisian Polda Jawa Timur terus berupaya untuk menjaga kondusifitas Kamtibmas termasuk pada pelaksanaan tahapan Pilkada tersebut.
Dengan menggelar Operasi Mantap Praja Semeru 2024 yang menggandeng TNI dan stakeholder yang ada adalah juga salah satu bentuk upaya Polda Jawa Timur dalam menciptakan Pilkada 2024 yang aman dan kondusif.
Kali ini melaluli satuan kerja Bidang Hubungan Masyarakat (Bidhumas) Polda Jawa Timur juga menggelar sarasehan bersama seluruh media yang ada di Jawa Timur.
Sarasehan yang digelar Bidhumas Polda Jatim ini adalah upaya memperkuat jalinan kemitraan Polda Jawa Timur dengan awak media untuk menjaga opini yang positif demi menjaga kondusifitas Kamtibmas.
Acara yang dikemas dengan Focus Group Discussion (FGD) ini bertajuk Sinergitas Polri dan Awak Media Untuk Menjaga Kondusifitas Kamtibmas Dalam Pelaksanaan Pilkada tahun 2024 di Jatim.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Jawa Timur, Kombes Pol Dirmanto mengatakan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan secara road show di beberapa wilayah di Jawa Timur.
“Kami tetap menjaga komunikasi dengan sehingga informasi yang dibutuhkan masyarakat bisa disampaikan secara cepat dan akurat, ”ungkap Kombes Dirmanto.
Kombes Pol Dirmanto juga menyampaikan pentingnya sinergi antara Polri dan awak media dalam menjaga kondusifitas pelaksanaan Pilkada tahun 2024 di Jatim.
“Sinergi Polri dan media untuk menjaga kondusifitas kampanye pemilu serentak 2024 itu sangat diperlukan, ” ujar Kombes Dirmanto saat membuka kegiatan sarasehan ini di Sidoarjo, Selasa (27/8).
Kombes Pol Dirmanto juga menjelaskan, Pilkada 2024 yang akan dilaksanakan mulai tanggal 27 November mendatang, akan melibatkan pemilihan Gubernur – Wakil Gubernur Jatim serta 38 Pilwali/pilbup di seluruh kabupaten/kota.
“Saat ini, tahapan pendaftaran pasangan calon tengah berlangsung, dengan beberapa daerah sudah mulai mendukung calonnya, ” terang Kombes Dirmanto.
Kombes Pol Dirmanto mengingatkan, potensi kerawanan selama tahapan Pilkada tidak menutup kemungkinan dapat terjadi mulai dari pendaftaran calon, kampanye, hingga perhitungan suara.
“Tiap, tahapan pilkada memiliki potensi kerawanan tersendiri seperti gesekan antar pendukung hingga pengumpulan massa, oleh karena itu, kami mengajak seluruh pihak termasuk awak media untuk bersama – sama menjaga situasi tetap kondusifi, ” ungkap Kombes Dirmanto.
Kombes Pol Dirmanto mengatakan, kondusifitas Kamtibmas bisa tercipta dengan pemberitaan yang akurat, berimbang, dan dapat dipertanggungjawabkan serta sesuai dengan undang – undang serta kode etik jurnalistik.
“Peran media sangat vital dalam menjaga demokrasi dan menciptakan rasa aman ditengah masyarakat selama pilkada, ”tegas Kombes Pol Dirmanto.
Menutup sambutannya, Kombes Pol Dirmanto menyampaikan harapannya dengan bersinergi bersama seluruh awak media, pemberitaan negative yang dapat menciptakan kegaduhan dapat diredam.
“Harapan kami rekan – rekan media dapat menjadi cooling system sehingga Jawa Timur tetap sejuk, damai dan kondusif, ”pungkas Kombes Dirmanto.
Acara ini diakhiri dengan pembacaan deklarasi dan penandatanganan kesepakatan antara pihak kepolisian dan perwakilan media, yang menjadi wujud nyata sinergi antara Polri dan media dalam mengawal Pilkada 2024 agar berlangsung aman dan damai.
Pada kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Polda Jatim dengan para awak media sebagai bentuk komitmen bersama untuk mengawal pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Jatim.
Acara ini diikuti oleh Rayon 1 yaitu Polrestabes Surabaya, Polresta Sidoarjo, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, dan Polres Gresik dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur, Lutfi, dan perwakilan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, Nur Salam. (*)