SAMPANG – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs.Imam Sugianto, M.Si melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Sampang Madura, pada Jumat (17/11).
Didampingi para Pejabat Utama Polda Jatim, kunjungan kerja ( kunker ) kali ini Irjen Pol. Imam Sugianto menggelar kegiatan kemanusian yaitu Bakti Sosial berbagi dengan Kaum Dhuafa, dan Pengobatan Gratis.
Sebanyak 2000 paket sembako untuk kaum duafa, disabilitas, komunitas, pondok pesantren dan anak yatim dibagikan oleh Kapolda Jawa Timur.
Kegiatan itupun mendapat apresiasi dari Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU) KH. Itqon Busiri.
Ketua PC NU Sampang KH. Itqon Busiri, menyampaikan apa yang dilakukan oleh pihak Polda Jatim itu bisa mengurangi beban para Kaum Dhuafa di Kabupaten Sampang.
“ Kami PC NU Sampang sangat mengapresiasi kunjungan kerja Kapolda Jawa Timur yang luar biasa, yakni, bakti sosial dan bakti kesehatan, kami doakan sehat selalu untuk Kapolda Jatim “ katanya. Jumat (17/11).
Sebagai hukum adat istiadat orang madura yaitu, “ Bepak, Ibuh, Guruh, Ratoh “ (Bapak, Ibu, Guru dan Raja/Ratu) maka wajib hukumnya dihormati,
KH. Itqon menyebut, Kapolda merupakan bagian dari aparatnya Raja/Ratu, dan juga sebagai pengendali Keamanan di Jawa Timur, maka harus dihormati.
“ Sebagai tradisi yang ada di Madura, Kapolda sebagai Orang Tua kita bersama, maka wajib kita hormati, maka, kami sangat menyambutnya dengan luar biasa, semoga saja apa yang diharapkan Kapolda Jawa Timur terus bisa kondusif itu dapat tercapai “ tuturnya.
Sebagai informasi, adapun rincian paket sembako yang akan dibagikan adalah 1250 dibagikan di Polres Sampang dan 750 dibagikan kepada tiga Polres jajaran Polda Jatim, diantaranya Polres Bangkalan, Polres Pamekasan dan Polres Sumenep.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat, Forkopimda Sampang, Pj. Bupati Bangkalan, Seluruh Kapolres se – Madura, PJU Polda Jawa Timur, Rois Syuriyah PCNU Sampang KH. Syafiuddin Abdul Wahid, Ketua Tanfidziyah PCNU Sampang KH. Itqon Busiri dan Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur KH. Muhammad Zaini Muafi. (*)